Perkembangan Kecepatan Akses Internet
Saat ini teknologi tidak lagi menjai barang mewah yang hanya bisa
didapatkan oleh kalangan atas saja. Teknologi telah bisa didapatkan bahkan
untuk kalangan bawah. Smartphone contohnya.
Smartphone tak lagi barang untuk
kalangan atas meskipun spesifikasinya berbedabeda. Untuk mengakses beberapa
fitur yang ada pada smartphone, tentu
kita membutuhkan koneksi jaringan internet.
Koneksi intrnet saat ini kian maju, namun apa kalian tahu jika kecepatan
akses internet saat ini berbeda jauh dengan kecepatan-kecepatan sebelumnya?
1.
Dial – Up
Jaringan telepon
dapat mengoneksikan komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke
internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial – Up. Koneksi ke Dial-Up
ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin menghubungkan internet dari
rumah. Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai kecepatan
maksimal sebesar 56 Kbps.
2. ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line)
ADSL merupakan
suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah
penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan
modem konvensional yang bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan
ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara /
fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk
memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3.
GPRS (General
Packet Radio Service)
GPRS, adalah
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.
GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat
komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data
(dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe
GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld komputer.
4. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu
kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah
solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses sebesar 144 kbps untuk
kondisi gerak cepat (mobile), sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan
(pedestrian) dan sebesar 2 Mbps untuk kondisi statis di suatu tempat.
Setiap naik
generasi, kecepatan koneksi internet naik sekitar 1000 kali lipat dari
sebelumnya. Dari yang awalnya hanya 1G ke 2G, dan seterusnya hingga saat ini
menuju ke koneksi internet 5G. Perkembangannya sendiri ialah :
4.1 1G. Diperkenalan pada 1997. Kita dapat
menyebutnya GPRS.
4.2 2G. Diperkenalan pada 1998. Kecepatannya
mencapai 100 kbps dan sudah bisa digunakan untuk mengirim pesan teks dan gambar
Koneksi generasi kedua dikenal sebagai koneksi EDGE.
4.3 3G. Diperkenalkan pada 2001.
4.4 4G. Diperkenalkan pada 2009.
4.5 5G. Meski masih dalam masa pengembangan dan
uji coba, sangat banyak orang yang menantikannya.
5.
HSPA (High Speed
Packet Acsess)
HSPA merupakan
hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila
dibandingkan dengan koneksi R99. Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada
spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz, namun beberapa berjalan pada 850 MHz .
Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang
lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan
gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran
dalam ruangan. Saat ini Wireless LAN
dapat digunakan pada jaringan peer to
peer dalam ruangan dan juga point to
point di luar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN didesain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda,
dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Kecepatannya
mencapai 60000kbps
7.
Broadband
Teknologi internet broadband adalah jaringan atau servis
internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data
yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps atau
lebih. Jaringan Broadband dapat
digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan
kantor – kantor kecil dan kantor cabang yang ingin memiliki koneksi dengan
kantor pusatnya yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Teknologi broadband yang paling umum digunakan di
Indonesia untuk menghubungkan koneksi internet untuk anda adalah teknologi DSL,
teknologi cable and fixed wireless.
Masing – masing media memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
www.budiluhur.ac.id
fti.budiluhur.ac.id
Comments
Post a Comment